Selamat Datang di Blognya Nyndi... ^_^

Blogku ini berisi sinopsis drama dan film Asia, khususnya Korea, Taiwan dan Jepang yang pernah aku tonton... Happy Reading!

My Gilrfriend is a Gumiho Episode 3


Dae-wong menyangkal Mi-Ho adalah pacarnya, Byong-soo dan MiHo terkejut mendengarnya. Hye-in mengatakan dia tak punya hak marah karena dia bukan siap-siapanya Dae-wong, lalu dia pergi. Dae-wong mengejar Hye-In dan menjelaskan siapa MihO, dia bilang Miho adalah orang yang menolongnya ketika dia berada di sebuah desa terpencil, karena takut pada neneknya, Miho mengikuti Dae-wong sampai di kota Seoul. Dan karena dia tidak punya kenalan di Seoul maka terpaksa untuk sementara Miho tinggal bersama Dae-wong.
Sebenarnya Miho tidak memahami arti pacar, dia hanya tahu pacar adalah seseorang yang akan dikawini. Mendengar Dae-wong mengatakan bahwa dia bukan pacarnya, itu membuat dia kesal. Byung-soo menyemangatinya.
Dae-wong senang akhirnya Hye-in melunak dan mau mengajaknya makan siang, tapi sebelum berangkat Miho muncul. Miho menanyakan apakah Dae-wong menyukai Hye-in dan mengatakan bahwa dia tidak boleh bersama wanita, itu bisa membuat manik rubah yang berada di tubuh Dae-wong rusak. Hye-in yang kesal Dae-wong yang tetap berbicara dengan Miho meninggalkan tempat itu dengan mobilnya. Dae-wong mengejar tapi tak teraih.
Bibi Min-sook bertemu sutradara Ban di sekolah action. Bibi Dae-wong tersebut bahagia mendengar bahwa wanita muda yang bersamanya di mall adalah anaknya, dan dia seorang single parent. Tapi di sisi sutradara Ban, dia kecewa mengetahui Min-sook telah bersuami. Kedatangan bibi Min-sook sebenarnya akan mengajak pulang Dae-wong tetapi berubah, dia berrencana akan tetap membiarkan Dae-wong disana agar dia bisa bertemu dengan sutradara Ban.
Miho dan Dae-wong sedang naik bis. Miho kelaparan. Dia sempat menjilati gambar makanan di dinding bis. Dan ketika dia melihat seorang ibu yang becanda dengan anaknya akan memakannya, Miho menirunya. Dae-wong yang melihatnya mengira itu benaran dan langsung menarik keluar bis tanpa disadarinya HPnya ketinggalan di bis.
Dae-wong kebingungan, dia khawatir Hye-in akan menelponnya, maka dia meminjam HPprang yang lewat untuk menelpon HPnya. Tanpa Dae-wong ketahui, Miho berlari cepat mengejar bis yang tadi ditumpangi. Ketika menelpon, HPnya diangkat seseorang dan ternyata itu Miho yang telah membawa HPnya kembali.
Dae-wong bahagia mendapatkan HPnya kembali dan mendapat sms dari Hye-in bahwa Hye-in sudah memaafkannya. Miho bilang juga ikut senang Dae-wong bahagia. Miho memeluk Dae-wong, dari situ Miho bisa merasakan manik rubahnya.
Dae-wong sedang tiduran, dia merasakan hidupnya yang berubah drastis, dia bisa tidak bersenang-senang dengan teman-temannya. Lalu dia mendengar suara Hye-in memanggilnya. Dengan mengendap dia keluar takut ketahuan Miho yang sedang tidur. Di luar Hye-in menemuinya dan menyuruhnya menyatakan persaannya terhadap Hye-in, Hye-in lalu memeluknya, Dae-wong menghadapi dilema, lalu ketika dia akan mencium Hye-in, tiba-tiba Hye-in berubah menjadi Miho yang marah karena telah melanggar pantangannya dan bersiap mencekiknya. Lalu tiba-tiba Dae-wong terbagun, ternyata dia hanya bermimpi.
Miho keluar pada malam hari untuk mengkorek-korek tempat sampah untuk mencari kupon berhadiah makan gratis, dia harus mengumpulkan 10 kupon. Tanpa dia sadari sutradara Ban melihatnya melayang di udara dan berlari dengan cepat.
Di hari audisi, dae-wong bersiap-siap memilih baju, dia minta saran Miho tapi saran Miho payah, warna baju disamakan warna makanan.
Ketika diluar, Dae-wong berkata bahwa dia ikut audisi ini untuk menyokong kehidupan Miho. Kakek Dae-wong yang sedang bersembunyi mendengarnya. Kakek Dae-wong takjub melihat perubahan Dae-wong yang menjadi orang yang bertanggung jawab.
Hye-in yang juga akan ikut audisi film mendengar bahwa peran utama wanita yang dicari adalah seorang yang berambut panjang dan berbaju putih. Dia bersama manajernya pergi ke mall untuk mengubah penampilannya.
Dae-wong dan Miho sedang dalam perjalanan menuju tempat audisi. Miho terlihat ketakutan, wajahnya pucat. Ketika ditanya ternyata dia memang sedang ketakutan karena bis yang ditumpangi sedang melewati sungai yang berisi banyak air. Dae-wong yang mendengarnya menarik Miho dan memeluknya, Miho tersenyum kesenangan. tapi kejadia itu membuat orang-orang di bis memperhatikan mereka, akhirnya dae-wong melepas pelukannya. Miho juga bilang jika cuaca cerah tibatiba turun hujan itu adalah jika ada seorang Gumiho bersedih dan menangis.
Sebelum waktu audisi, Miho kelaparan, karena tak punya uang Dae-wong menyuruh Miho memakan sampel daging panggang yang tersedia di dalam mall tanpa rasa malu karena dia seorang Gumiho. Miho menurutinya.
Dong-jo mengikuti mereka, dia mencoba memanggil Miho dengan suara batin, Miho menemukannya. Dong-joo berkata bahwa dunia telah banyak berubah sejak Miho terkurung. Miho belum mengethaui siapa Dong-joo sebanarnya tapi dengan menyentuhnya dia tahu bahwa Dong-joo juga bukan seorang manusia. Mereka saling mangancam tapi Dong-joo bilang Miho dalam keadaan yang lemah karena maniknya tidak bersamanya, dan mengingatkan Miho untuk tidak mempercayai manusia.
Dae-wong bertemu dengan Hye-in, tapi Dae-wong berubah kikuk dan menolak untuk pergi bersama datang ke audisi. Hye-in tak senang hal itu, dae-wong pamit meninggalkannya. Ternyata Hye-in melihat Miho sedang mengendus sebuah baju yang dipajang. Hye-in mendekatinya dan memprovokasi Miho bahwa Dae-wong sudah pergi meninggalkannya. Miho tak percaya, dengan penciumannya yang tajam dia tahu Dae-wong sedang mencarinya. Hye-in kesal, dengan sebuah gerakan dia terjatuh dan menumpahkan kopinya ke bajunya. Dae-wong yang baru datang melihat keduanya, Hye-in bertindak seolah-olah Miho yang bersalah hingga baju putihnya kena noda padahal sebentar lagi dia harus ikut audisi. Dae-wong yang merasa bertanggung jawab mencari baju yang persis dan meminjam uang pada bibinya untuk mengganti baju Hye-in. Tetapi hal itu membuat Dae-wong ketinggalan ikut audisi dan ternyata Hye-in tetap ikut audisi tapi bukan sebagai peran utama.
Dae-wong sangat kecewa, dia merasa dia harus melakukan sesuatu. Lalu dia mengajak Miho masuk ke sebuah kapal feri yang akan menyebrang di sungai Han. Awalnya Miho ketakutan, tapi Dae-wong menyuruh Miho makan barbeque yang telah disediakan di atas kapal. Ketika Miho mulai makan, Dae-wong pamit akan ke kamar kecil, tetapi sebenarnya Dae-wong mulai berjalan menjauhi kapal feri. Tiba-tiba kapal feri mulai bergerak menyebrang, Miho mulai ketakutan mencari Dae-wong, lalu dia melihat Dae-wong dan mulai menjerit memanggilnya. Dae-wong tak menggubris panggilan Miho dan terus berlari.
Miho bersedih, dia berjongkok dan mulai menangis, lalu tiba-tiba cuaca yang tadinya cerah menjadi hujan. Dae-wong terhenti langkahnya, dia ingat jika tiba-tiba hujan begini artinya Miho sedang menangis. Tapi dia ingin mengakiri semuanya, dia ingin menjauhi Miho maka dia tetap bersikap masa bodoh dan meninggalkan Miho.
=bersambung=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar