Lalu gadis itu menarik Dae-wong, orang-orang melihat dengan iri terhadap Dae-wong karena mempunyai pacar yang sangat cantik, tapi sebenarnya dia tidak menyukainya. Gadis itu meminta dae-wong membelikannya daging sapi, dia kelaparan, tapi Dae-wong tidak punya uang hingga menolak membelikannya. Tapi gadis itu mengamcam akan memakan Dae-wong sebagai gantinya....
Beberapa waktu sebelumnya...
Dae-wong sedang membuat rekaman video amatiran membuat film action, dia sebagai pemeran utama yang bisa terbang, memainkan pedang dan berkelahi dengan lihai. Dia menjadi bos diantara teman-temannya. Dae-wong menyukai kakak kelasnya yang bernama Eun Hye-In.
Dae-wong mengajak Kim Byung-Soo dan Ban Sun-nyeo untuk datang di salon milik kakeknya, dan dia tidak membayarnya hingga membuat kakeknya marah. Dae-wong dengan sedikit trik dapat lepas dari pegangan, dan segera melarikan diri menggunakan sepeda motor dengan kepala masih dbalut obat salon.
Di tengah jalan, mobil polisi menghadangnya dan menangkapnya dengan tuduhan telah mencuri sepeda motor. Ternyata yang mengadukannya adalah kakeknya sendiri. Dae-wong dipenjara, namun segera dilepaskan atas jaminan bibinya. Lalu Dae-wong diantar oleh kakek dan bibinya ke sebuah sekolah disiplin agar bisa mengubah tabiat Dae-wong yang suka semaunya. Dae-wong protes, tetapi tidak digubris kakeknya. Lalu Dae-wong bilang ingin buang air kecil, agar tidak kabur, kakeknya menyandera salah satu sepatu Dae-wong. Dae-wong dengan menggunakan satu kaki melompat mauk toilet. Dengan membuka jendela toilet, Dae-wong mulai bersembunyi di dalam toilet. Kakeknya mengira Dae-wong sudah kabur lewat jendela langsung meninggalkan toilet dan menuju mobilnya. Disaat itulah dae-wong baru mengambil sepatu yang tadi dilepaskan kakeknya dan kabur menumpang truk.
Kisah seorang rubah berekor sembilan yang menjadi manusia diceritakan oleh seorang biksu di sebuah kuil terpencil. Kisah itu didasarkan dari sebuah lukisan seorang wanita tua dan seekor rubah. Rubah ingin menjadi seorang manusia maka dia harus menikahi seorang pria. Tetapi para wanita yang iri atas kecantikan dari wujud manusia si rubah, maka mereka menyebarkan gossip bahwa siapapun yang menjadi suami rubah akan memakan hatinya. Sehingga tak seorangpun mau menjadi suaminya. Akhirnya si rubah kembali ke wujud rubah dan kembali ke lukisan tetapi tanpa sembilan ekornya.
Dae-wong yang turun dari truk yang ditumpanginya menyetop sebuah mobil seorang biksu, dia mendatangi tempat si biksu untuk menginap dan meminjam telepon. Lalu dia mencoba menelpon nomor bibinya, tapi sinyal kurang jelas hingga dia berjalan mencari sinyal sampai di kuil tempat si rubah tinggal. Si rubah menyuruh Dae-wong menggambar 9 ekor pada lukisan rubah melalui telepon, dengan ragu dan takut Dae-wong menurutinya. Maka langsung terjadi kekacauan, rupanya si rubah bisa keluar dari lukisan dan berubah wujud menjadi manusia. Dae-wong ketakutan dan lari, lalu dia terjatuh dari tebing dan jatuh di sebuah lembah dan pingsan. Si rubah yang merasa hutang budi meniupkan maniknya ke mulut Dae-wong.
Keesokan harinya, Dae-wong terbangun sudah berada di atas pohon, seorang gadis cantik muncul di hadapannya mengatakan bahwa tadi ada seekor harimau yang akan memakannya. Dae-wong terjatuh, dia ingat gadis itu yang ada di teleponnya semalam, dia pikir gadis itu hantu lalu menyentuh pipinya, ternya dia bisa menyentuhnya. Dae-wong menyuruh gadis itu kembali ke kuil tapi gadis itu tak mau karena dia bilang disana ada neneknya yang akan mengurungnya kembal, gadis itu juga menceritakan yang sebnarnya bahwa dia seorang rubah, tapi Dae-wong tidak percaya lalu berjalan pergi, namun ada seekor babi hutan, maka dia berbalik dan menarik gadis itu untuk lari dan bersembunyi bersamanya.
Di kuil, terjadi kehebohan karena gambar rubah hilang dari lukisan, lalu sesorang bernama Dong-joo muncul. Biksu bercerita bahwa semalam ada seorang pria yang meminjam HPnya, pria itu juga hilang tanpa pamit. Dong-Joo meminjam HP yang rusak untuk memperbaikinya, sebenarnya dia berniat mencari tahu siapa pria tersebut karena dia yakin pria itulah yang membawa rubah pergi.
Gadis itu tetap mengikuti Dae-wong walaupun Dae-wong menyuruhnya pergi. Karena kasihan melihat gadis itu mengorek-korek sampah, dae-wong mengajaknya makan, awalnya gadis itu akan makan mentah-mentah daging taapi dia ingat harus berperan sebagai manusia maka dia harus rela menunggu daging dipanggang dahulu sebelum di makan. Dae-wong tidak percaya cerita bahwa gadis itu seekor rubah dan harus tetap bersama Dae-wong, tapi dia tetap pergi meninggalkan gadis itu dan pulang ke Seoul, gadis itu mengancamnya bahwa Dae-wong akan mati.
Dae-wong tidak pulang ke rumah, dia menemui Sun-Nyeo dan Byung-soo. Dae-wong tinggal di sekolah action milik ayah Sun-Nyeo. Byung-soo sempat melihat bekas luka parah di punggung Dae-wong, tapi anehnya Dae-wong tidak merasakan sakit.
Dae-wong sedang bermain basket sendirian ketika tiba-tiba bola basket yang terlempar keluar kembali sendirinya, keanehan itu disusul dengan bola-bola yang menggelinding sendiri ke arahnya. Ternyata saat itulah gadis itu muncul dan mengatakan bahwa dia adalah seekor rubah, dia ingin mengambil kembali maniknya yang telah diberikan pada Dae-wong. Dae-wong menatap tak percaya ketika 9 ekor muncul di belakang gadis itu ketika kena sinar bulan. Lalu gadis itu mendekati Dae-wong, memgang wajah Dae-wong dan mendekatkan mulutnya hingga sebuah sinar biru keluar dari mulut Dae-wong masuk ke mulut gadis itu …
=bersambung=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar