Jeremy dan Shin-woo keluar ke balkon untuk melihat Tae Kyung menghibur Mi-nam. Jeremy bertanya-tanya apa yang terjadi, mengapa Mi-nam menangis? Shin-woo bergumam sendiri, "Mungkin Tae-Kyung tahu segalanya."
Tae-kyung menenangkan Mi-nam dengan mengingatkan Mi-nam agar berhenti menangis, jika tidak ingin ketahuan orang-orang. Mi-nam mengucap maaf sambil menahan tangisnya, dia sangat sedih. Shin-woo menanyakan alas an Mi-nam menangis, Tae-kyung yang menjawab, bahwa Mi-nam terlalu tegang karena penampilan pertamanya di atas panggung.
Manajer Sung-chan dan nona Wang bergabung, dan menyuruh Mi-nam memperbaiki riasannya karena akan segera tampil untuk wawancara dengan wartawan. Manajer Sung-chan senang melihat keakraban Tae-kyung dengan Mi-nam. Tae-kyung dan Shin-woo saling berpandangan.
Nina Wang yang mendandani Mi-nam mengetahui kabar tentang ibunya, dia memanyakan kesanggupan Mi-nam untuk meneruskan wawancara, Mi-nam yang masih terisak-isak menahan tangis menjawab dia bias, namun Tae-kyung datang yang meragukan keadaan Mi-nam, dia menyuruh Mi-nam pulang, masalah wawancara akan dia tangani, tapi bagaimana cara agar Mi-nam bisa pulang tanpa ketahuan orang-orang? Lalu Nona Wang punya ide, dia mengajak Mi-nam masuk ke kamar ganti Yoo Heyi. Tae-kyung menjaga diluar. Wartawan Jin yang akan mewawancara Heyi melihatnya dan menebak-nebak hubungan Tae-kyung dengan Heyi. Tae-kyung masuk, dan takjub dengan penampilan Mi-nam yang memakai baju cewek, dia terlihat sangat cantik.
Ketika keluar kamar ganti, wartawan Jin melihat mereka, tae-kyung langsung menarik tangan Mi-nam berlari menjauhi wartawan Jin yang memotret mereka dari belakang. Dia terus mengejar mereka.
Di sebuah kesempatan, wartawan Jin tertinggal, Tae-kyung menyuruh Mi-nam segera pulang tanpa membuat kontak mata dengan orang lain. Tae-kyung terus berlari, di jalan dia bertemu dengan Heyi, dia melanjutkan pelariannya Heyi tidak, dia langsung ditanyai oleh wartawan mengapa dia lari dengan Tae-kyung.
Tae-kyung bergabung dengan yang lain untuk wawancara, dia berbisik ke manajer Sung-chan untuk mencari alas an Mi-nam tidak bias ikut wawancara. Shin-woo memandang Tae-kyung penuh arti.
Dalam perjalanan pulang, Tae-kyung memberitahu Jeremy dan Shin-woo tentang ibunya Mi-nam yang sudah tiada. Jeremy yang mendengarnya merasa itulah alasan yang menyebabkan kedua hyungnya baik terhadap Mi-nam yang telah yatim piatu.
Mi-nam menemui bibi Mi-ja yang menceritakan bahwa ibunya seorang penyanyi dan sudah meninggal, tapi bibinya belum sempat bertemu dengan ibunya. Ayahnya mempercayakan kedua anak kembar itu sebelum kematiannya.
Dalam perjalanan pulang, manajer Ma mengatakan Mi-nam sudah berusaha dengan baik di awal penampilannya, dia menyuruhnya untuk mempertahankannya. Namun Mi-nam mengatakan sudah waktunya dia keluar dari Anjell sesuai janjinya denganT ae-kyung.
Sampai di rumah, dia dikejutkan dengan pesta penyambutan oleh Jeremy, Shin-woo dan Tae-kyung. Jeremy dengan semangatnya membuat lelucon, Shin-woo menyiapkan barbeque, sedang Tae-kyung memuji Mi-nam atas penampilan pertamanya. Jeremy bercerita tentang masa-masa awal terbentuknya Anjell, untuk mendongkrak popularitas, mereka bahkan mau melakukan variety show yang memalukan, dan Tae-kyung melakukannya dengan sangat baik. Jeremy mengajak Mi-nam melihat rekamannya, Tae-kyung bilang pasti rekaman itu sudah tidak ada lagi, tapi Shin-woo bilang bahwa dia juga kadang melihat rekaman itu ketika dia sedang stress. Tae-kyung langsung mengejar Jeremy yang hendak memonton rekaman, dan terlambat, Mi-nam sudah melihat rekaman itu dan langsung tertawa keras. Tae-kyung mengejar Jeremy yang ketakutan dipukul.
Tae-kyung bersama Mi-nam yang masih menahan tawa, lalu Mi-nam meyakinkan bahwa Tae-kyung dulu adalah nomor satu. Dulu?! Lalu bagaimana sekarang? Mi-nam menjawab, bahwa dia masih tampan, Tae-kyung tidak puas jawaban Mi-nam, “Lupakan saja, aku tak peduli dengan anggapanmu”, elaknya. Lalu Mi-nam mengatakan walaupun dia tidak berhasil menemukan ibunya, dia akan memenuhi jannjinya untuk pergi keluar dari Anjell. Tae-kyung bingung dengan tindakan Mi-nam yang bersikeras untuk tinggal demi ibunya namun tidak tinggal demi kakak kembarannya.
Mi-nam membantu Shon-woo membereskan piring kotor, menanyai kabarnya, Shin-woo menyuruh Mi-nam agar tidak ragu-ragu mengulurkan tangannya untuk meminta bantuan padanya. Mi-nam bingung maksud Shin-woo, Shin-woo menarik tangan Mi-nam, dan menaruh piring kotor di tangan Mi-nam. Sebenarnya Shin-woo mengharapkan Mi-nam memilih Shin-woo untuk membantu jika dia kesulitan, bukannya Tae-kyung.
Jeremy menawarkan membawakan piring yang dibawa Mi-nam, dia meminta maaf karena salah paham dengannya. Mi-nam bingung, salah paham yang mana, Jeremy berkata bahwa Mi-nam telah merayu… Mi-nam tambah tak mengerti, lalu Jeremy beralasan Mi-nam telah mendekati dan merayu Jolie anjing kesayangannya, sehingga membuatnya marah dan mengerjai Mi-nam. Tak sengaja, Jeremy tersandung, Mi-nam memeluknya dari belakarng, Jereny yang menyadari perasaan aneh didirinya diam terpaku. Mi-nam lalu pergi membawa piring kotor.
Tae-kyung mengubah gaya rambutnya seperti pada awal penampilan Anjell di sebuah salon, nona Wang menanyakan alasannya, dia bergumam sendiri, “Hanya karena, katanya aku bukan nomor satu”.
Ternyata di salon yang sama, Tae-kyung melihat Hey sedang tertidur, pada awalnya tae-kyung cuek, tapi melihat HP Heyi yang mau jatuh, dia berusaha menangkapnya. Heyi tersadar dan mengira Tae-kyung memperhatiakan dirinya. Tae-kyung membalas dengan sinis, dengan rambut yang sedang dicatok seperti itu, apa yang bisa dilihat dari Heyi. Heyi kesal, lalu dia menanyakan tentang insiden ketika wartawan Jin mengejarnya, Heyi memperlihatkan foto yang diambil wartawan. Namun foto itu hanya terlihat 2 orang yang sedang berlari, wajahnya tidak terlihat. Tae-kyung menenangkan Heyi agar jangan khawatir, karena tubuh wanita yang sedang berlari dengannya itu sangat berbeda dengan Heyi. Ketika tae-kyung tersenyum dan berlalu, Heyi mulai tertarik dan bertanya sendiri apakah Tae-kyung sudah punya pacar.
Pada break latihan, Anjell dan penari latar menonton TV yang menampilkan sebuah model wanita yang memakai sebuah sepatu. Ketika yang lain mengagumi kaki sang model, Mi-nam malah tertarik dengan sepatu yang dipakai model itu, mengatkan bahwa dia belum pernah memakainya. Yang lain menatapnya dengan aneh, lalu dia beralasan bahwa dia belum pernah memakainya karena dia seorang cowok sambil tertawa sendiri. Kejadian itu membuat Shin-woo ingin membelikan Mi-nam sepatu, dia langsung menuju toko sepatu.
Manajer Sung-chan mengajak Tae-kyung makan siang dengan seorang penyanyi tanpa memberi tahu siapa namanya. Tae-kyung menyetujuinya. Namun ternyata penyanyi itu adalah Mo Hwa Ran yang meminta Tae-kyung membuat ulang sebuah lagu. Manajer Sung-chan tidak mengetahui hubungan anatar keduanya. Mo Hwa Ran memilih Tae-kyung karena pasti memiliki bakat dari ayahnya yang seorang konduktor terkenal. Makanan yang dihidangkan ternyata udang yang membuat Tae-kyung tidak meneruskan makannya dan keluar ruangan. Manajer Sung-chan menjelaskan, Mo Hwa Ran kecewa dan bertanya pada dirinya sendiri, "Apakah dia alergi?"
Tae-kyung terhuyung menuju kamar mandi, memuntahkan makanannya, sebenarnya bukan hanya itu penyebabnya, bertemu dengan ibu yang tak mengakuinya sebagai anak meresahkannya. Dia ingat sewaktu kecil, di salah satu pertemuan yang langka dengan ibunya, dia memaksa dirinya untuk makan udang yang membuat dia terbatu-batuk. Bukannya kasihan, ibunya itu malah memarahinya dan menyuruhnya pergi ke kamar mandi sendiri.
Di restoran yang sama, Shin-woo mengajak Mi-nam makan siang dan akan mengajaknya jalan-jalan ke taman hiburan, dan juga telah menyiapkan penyamaran agar tidak dikenali orang. Dia sudah menyiapkan hadiah sepatu, tapi masih merahasiakannya. Tak sengaja Mi-nam menumpahkan minumannya dan pergi ke kamar mandi. Disana dia bertemu dengan Tae-kyung yang masih lemas, Mi-nam mencemaskannya dan mengikuti tae-kyung yang berjalan keluar meninggalkan restoran. Sementara itu, Shin-woo yang merasa Mi-nam terlalu lama di kamar mandi mencoba menelponnya, tapi ternyata HP Mi-nam masih tertinggal di meja restoran. Lalu dia mencari ke kamar mandi, dan tidak menemukannya.
Mi-nam yag berada di luar restoran menelpon Shin-woo menggunakan telepon umum, mengatakan bahwa dia bertemu Tae-kyung dan dia mencemaskan Tae-kyung sehingga dia harus bersamanya sementara waktu. Shin-woo kecewa.
Tae-kyung memberitahu Mi-nam bahwa dia baik-baik saja, hanya mengalami kesulitan bernapas. Mi-nam bertanya apakah dia telah makan udang, Tae-kyung bergumam,”kau ingat, tapi mengapa dia tidak?”. Tae-kyung menyuruh Mi-nam kembali ke restoran dan mengambil HPnya yang juga tertinggal, namun Mi-nam juga tidak mengetahui jalan kembali ke restoran, dia hanya mengikuti tae-kyung berjalan keluar. Akhirnya mereka berdua berjalan kembali ke restoran. Tapi mereka ternyata berputar-putar di tempat yang sama, Tae-kyung yang gengsi menolak ajakan Mi-nam naik taksi kembali ke restoran. Lalu Tae-kyung memutuskan untuk kembali saja ke kantor agen saja karena dia lebih mengetahui jalannya.
Nona Wang mengembalikan baju yang pernah dia pinjam untuk dipakai Mi-nam dalam penyamaran waktu dulu. Heyi yang melihatnya, berpikir pasti nona Wang mengetahui siapa gadis yang bersama Tae-kyung sewaktu festival. Heyi mendekati nona Wang, “Aku mendengar Oppa Tae-kyung dan orang itu dapat melarikan diri, benarkah?” Lalu berbohong bahwa Tae-kyung menceritakan segalanya kepadanya. Nona percaya dan menganggap gossip itu benar bahwa Tae-kyung dan Heyi telah berkencan, nona Wang bilang, “Jika semua orang tahu bahwa Mi-nam adalah seorang gadis, akan terjadi masalah besar!”. Heyi terkejut mendengarnya dan berpura-pura telah mengetahuinya agar mendapatkan cerita yang lebih detail.
Akhirnya, Tae-kyung dan Mi-nam sampai ke kantor, Tae-kyung bangga dirinya sendirinya walaupun dengan berjalan itu mereka sangat kelelahan. Tae-kyung tersenyum manis pada Mi-nam, Mi-nam berdebar-debar hatinya melihat senyum langka Tae-kyung. Tae-kyung heran Mi-nam menatapnya sepeti itu, Mi-nam menjawab karena gaya rambut Tae-kyung yang baru. Tae-kyung berkilah dia mengubahnya bukan karena Mi-nam hanya untuk menyesuaikan dengan konsep album baru.
Melihat kedatangan mereka berdua, Jeremy bertingkah aneh, dia menyadari bahwa dia ada rasa dengan Mi-nam, dia tak dapat menghilangkan wajah Mi-nam di kepalanya.
Shin-woo yang masih kecewa Mi-nam meninggalkannya karena Tae-kyung bersikap acuh tak acuh saat Mi-nam mengajaknya bicara.
Mi-nam merasa sudah waktunya untuk keluar dari Anjell, dia mengemasi barang-barangnya.tae-kyung tampak kurang suka melihatnya, dia masih ingin Mi-nam untuk tetap tinggal tapi gengsinya mengahalanginya untuk mengakui. Namun tiba-tiba bibi Mi-ja datang dan meminta untuk tinggal dengan keponakannya sementara waktu. Manajer Ma dan Mi-nam meminta persetujuan Tae-kyung agar Mi-nam diperbolehkan tinggal. Tentu saja dengan pura-pura tak senang, Tae-kyung mengizinkannya.
Karena Mi-nam adalah seoarng laki-laki, maka bibinya tidak bisa sekamar dengannya. Manajer Sung-chan menyuruh Mi-nam pindah ke kamar Jeremy, karena dia yang termuda, Jeremy yang ketakutan atas perasaannya sendiri menolak dengan keras. Shin-woo yang kecewa juga tidak mau menerima Mi-nam. Tae-kyung juga menolak. Lalu manajer Sung-chan menyuruh Mi-nam agar memilih di antara ketiganya. Mi-nam memandang Tae-kyung meminta bantuan, tapi Tae-kyung melototinya. Mi-nam pikir karena Tae-kyung sudah mengetahui rahasianya, dia lebih nyaman bila bersama Tae-kyung, lalu dia menunjuk muka Tae-kyung. Tae-kyung tetap menolak.
Karena tidak ada yang mau mengalah, Manajer Sung-chan mengajak Mi-nam tinggal bersamanya, dia akan mengajak Mi-nam ke sauna, saling menggosok pungung. Mi-nam dan manajer Ma yang mendengar hal itu kebingungan dan memandang memohon ke Tae-kyung untuk membantunya. Akhirnya dengan terpaksa Tae-kyung menyatakan kesediannya berbagi kamar dengannya.
Manajer Ma senang dengan perubahan sikap Tae-kyung, tetapi dia memberi Mi-nam sebuah alat setrum dan menyuruh Mi-nam untuk menekan tombolnya jika tiba-tiba mata sinis Tae-kyung berubah menjadi lembut. Mi-nam yang lugu menerimanya tanpa tahu maksud manajer Ma.
Mi-nam memindahkan barang-barangnya ke kamar Tae-kyung, dia menaruh kasur lipatnya dekat dengan tempat tidur Tae-kyung. Tae-kyung menyuruhnya pindah menjauh. Tae-kyung tidak percaya tindakan Mi-nam yang seorang gadis dengan mudahnya tidur dekat dengannya. Ketika mau tidur, mereka berselisih pendapat, Tae-kyung tidak bisa tidur bila lampu dimatikan, Mi-nam kebalikannya, Mi-nam mengalah. Dan ketika dia merasa Tae-kyung sudah tertidur, dia mendekati Tae-kyung untuk mematikan lampu. Dia memandang wajah tae-kyung yang tertidur, dia memperhatikan wajah Tae-kyung yang tidur dan merasa sudah banyak melihat sisi lain Tae-kyung hari ini. Melihat itu, Mi-nam berdebar-debar, lalu mulai berdoa, namun tak sengaja dia malah menyetrum dirinya sendiri dengan alat yang diberi manajer Ma. Dia jatuh pingsan diatas Tae-kyung yang tetap tertidur.
=bersambung=
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar