Mi-nam diam terpaku melihat Tae-kyung mencium Heyi sambil terus difoto wartawan. Dia ingin segera meninggalkan tempa itu tapi tubuhnya kaku tak mau bergerak. Shin-woo menghampirinya, memandang Tae-kyung dengan marah dan menarik Mi-nam pergi.Tapi… ternyata ciuman itu bohongan! Tae-kyung memegang kepala Heyi sehingga terpisah beberapa senti sehingga bibir mereka tidak bertemu. Heyi tidak suka, dia marah dan ingin menjauh tapi kepalanya dipegang erat oleh Tae-kyung.Setelah itu Tae-kyung dan Heyi berdua di ruangan manajer Sung-chan, Heyi marah-marah karena perlakuan Tae-kyung. Tae-kyung mengingatkan bahwa Heyilah yang mngusulkan ide berpura-pura berpacaran di depan publik, sedang dia sekarang sedang berpura-pura menciumnya. Tae-kyung mengejek apakah Heyi menginginkan ciuman beneran. Heyi tertawa mengelak, dia ingin hubungan ini nanti dia yang mengakhiri, sampai saat itu tiba Tae-kyung harus menuruti semua permintaan Heyi, jika tidak dia akan membongkar rahasia Mi-nam, dan Tae-kyung tidak boleh memberitahu orang ain bahwa sebenarnya mereka hanya berpura-pura pacaran. Lalu Heyi meminta Tae-kyung mengantarkan pulang, Tae-kyung menolak dan berlalu. Heyi kesal penolakan Tae-kyung dia bergumam bahwa sebenarnya dia memang ingin menjadi pacar Tae-kyung.
Shin-woo menghibur Mi-nam ynag masih sedih, dia mengatakan bahwa persaan Mi-nam itu hal yang biasa, sama seperti para penggemar Anjell yang menangis mendengar berita hubungan Tae-kyung dengan Heyi, namun mereka tetap harus bersemangat dan mengucap selamat kepada keduanya. Akhirnya Mi-nam memutuskan untuk hanya menjadi seorang penggemar Tae-kyung dan merelakan hubungan Tae-kyung dengan mengucap selamat.Tae-kyung datang disambut ucapan selamat orang serumah. Namun dia malah melotot dan pergi menuju kamarnya. Bibi Mi-Ja mengira Tae-kyung malu, Jeremy mengira dia merasa tak enak telah menyembunyikan perasaanya terhadap Heyi.
Tae-kyung yang tiba di kamar, mengomel melihat Mi-nam yang mengucap selamat kepadanya, padahal dia melakukan hal itu untuk membantu Mi-nam.
Orang-orang melanjutkan pesta perayaan dan minum-minum. Bibi Mi-Ja menyuruh Mi-nam minum lagi, namun Mi-nam menolak, Jeremy yang mengambil alih minuman itu. Lalu Mi-nam keluar ruangan, wajahnya masih terlihat sedih. Melihat Mi-nam bertindak aneh, untuk menutupinya Manajer Ma mengatakan bahwa dia dan Mi-nam kecewa dengan Heyi yang dulu pernah bilang suka dengan Mi-nam tapi kenyataannya tidak.
Jeremy yang mendengarnya menyusul Mi-nam keluar. Jeremy bertanya, “Apakah kamu kecewa karena kau menyukainya?”. Maksud Jeremy adalah Heyi sedang Mi-nam mengira Jeremy tahu perasaannya terhadap Tae-kyung. Mi-nam mengangguk tapi mengatakan bahwa dia menyukainya sebagai penggemar. Jeremy menghiburnya dengan meminjamkan sebuah buku yang berisi tentang siapapun yang tidak mencintai seseorang itu bersalah, sebaliknya siapapun yang mencintai sesorang itu tidak bersalah. Mi-nam jadi bertanya apakah dia bersalah, Jeremy menjawab,”Yeah, apa salahnya menyukai seseorang?”. Mi-nam berterima kasih dan berlalu, Jeremy menatapnya dengan sedih, “Go Mi-nam, kamu sepertinya sangat menyukai Heyi, aku juga… kamu…”. Jeremy mulai menyadari perasaannya terhadap Mi-nam.
Tae-kyung keluar kamar mencari Mi-nam yang belum kembali, dia melihat pesta sudah selesai, Tae-kyung langsung mencari-cari dan menemukan Mi-nam sedang tertidur di bawah meja piano sambil memegang buku Jeremy. Tae-kyung memanggil namanya, Mi-nam bilang dia sedang mencari jawaban apakah dia bersalah atau tidak. Tae-kyung mengira Mi-nam telah melakukan kesalahan lagi dan menariknya keluar, Mi-nam berpegangan kaki piano agar tetap disitu.
Tae-kyung memainkan piano sembarangan sehingga suaranya keras tak beraturan, Mi-nam menutup telinga. Tae-kyung lalu memainkan piano dengan suara lembut, Mi-nam bilang dia adalah penggemar Tae-kyung. Tae-kyung bilang Mi-nam bukan penggemarnya Mi-nam nanti akan menyanyikan lagu ciptaannya.Di tempat berbeda, Shin-woo tenggelam dalam perasaanya sambil memandangi sepatu yang dia belikan untuk Mi-nam, Jeremy sedang memeluk anjingnya dan bersedih atas persaannya terhadap Mi-nam yang dia pikir itu tidak boleh karena Mi-nam juga seorang laki-laki.
Mi-nam mulai rekaman lagu barunya, suaranya bagus tapi kurang penghayatan, Manajer ma meminta break dan mengajak Mi-nam berbicara, dia mangajari Mi-nam isi lagu yang tentang kerinduan seprang pecinta, karena dia tahu Mi-nam belum pernah berpacaran, maka dia menyuruhnya untuk mengganti seorang pacar dengan orangtuanya yang dirindukan, mengingat sebantar lagi peringatan meninggalnya ayah Mi-nam. Setelah itu Manajer Ma pergi, Shin-woo datang memberi semangat ke Mi-nam.
Heyi sedang diwawancara mengenai film terbarunya, lalu Anjell datang. Tae-kyung ditanyai wartawan mengenai perasaanya melihat Heyi yang beradengan ciuman dengan lawan mainnya. Tae-kyung menjawab bahwa dia tidak cemburu dengan datar. Heyi keberatan dengan jawaban Tae-kyung, harusnya dia bilang cemburu. Tae-kyung beralasan dia berpura-pura menjadi pacar yang terbuka. Heyi menyuruhnya untuk tetap di acara tersebut namun Tae-kyung menolak.Manajer Ma mengatakan bahwa dia akan mengantar Mi-nam pulang kampung untuk memperingati kematian ayahnya. Mi-nam berpamitan dengan Shin-woo yang sempat juga menawari Mi-nam untuk ikut pulang kampung.
Heyi yang mau pulang melihat mobil Tae-kyung, langsung berpamitan dengan krunya bahwa dia akan pulang dengan Tae-kyung. Tapi, alangkah terkejutnya Heyi ketika setelah mengetahui yang menjadi sopirnya adalah manajer Ma bukanTtae-kyung, Heyi tak bisa marah untuk jaga image, dia hanya menggerutu sendiri.
Ternyata Tae-kyung yang mengantar Mi-nam menggunakan mobil manajer Ma. Tae-kyung tidak mengangkat telepon dari Heyi. Tae-kyung beralasan dia mengikuti Mi-nam karena dia ingin menggajari lagu barunya ke Mi-nam. Mereka sempat berhenti utnuk beristirahat, Mi-nam membelikan Tae-kyung soda. Ketika dibuka, soda menyemprot keluar sehingga membasahi pakaian Tae-kyung. Tae-kyung yang suka kebersihan, memakai baju manajer Ma yang ada di mobil, Mi-nam mengatakan bahwa baju itu baru, namun ukurannya yang kekecilan.Di jalan, mereka disalip mobil mewah lain, yang tanpa mereka ketahui Mo Hwa Ran berada didalamnya.
Bibi Mi-ja yang telah datang dulu di kampung, mengatakan ke orang sekampung bahwa keponakannya yang seorang penyanyi terkenal akan datang menggunakan mobil yang mewah. Ketika ada mobil biasa mendekat, awalnya bibi Mi-ja bilang itu bukan keponakannya, namun mobil itu berhenti dan Mi-nam keluar dari mobil. Orang sekampung yang kebanyakan sudah tua tidak mengenali Mi-nam sebagai penyanyi terkenal. Mereka juga tidak mengenali Tae-kyung sebagai orang terkenal, terlebih penampilan Tae-kyung yang sedang memakai baju manajer Ma terlihat seperti orang biasa saja. Mereka kecewa dan menyela bibi Mi-Ja yang tertunduk malu.
Mo Hwa Ran datang bersama asistennya untuk memberikan penghormatan di makam penulis Go, dia menyuruh orang untuk membersihkan makam dan memberikan karangan bunga.Mi-nam dan bibinya diantar Tae-kyung ke makam ayah Mi-nam. Disana mereka melihat ada mobil yang sudah terparkir. Tae-kyung tidak ikut masuk makam. Mi-nam dan bibinya sempat berpapasan dengan Mo Hwa Ran yang tidak mengenalinya. Ketika sampai di makam ayahnya, mereka heran ada bunga baru yang terletak di atas makam, Mi-nam langsung ingat orang yang berpapasan tadi, dia langsung mengejarnya mengira orang itu pasti mengenal ayahnya. Dia sempet menelpon Tae-kyung namun HP Tae-kyung tertinggal di dalam mobil. Mi-nam tak berhasil menyusul, mobil itu terlanjur pergi.
Tae-kyung ternyata meninggalkan tempat itu untuk mendengarkan lagu lewat Headset sambil menikmati suasana kampong. Dia sangat menikmatinya, berkeliaran tanpa orang mengenalinya sengai orang terkenal. Melihat dari kejauhan, ada sesorang yang melambai-lambai, mengira dia sedang memberi salam, dia membalasnya. Namun sejenak kemudian dia melihat seekor babi yang sedang lari menuju kearahnya, daia melepas headset dan baru mendengar teriakan orang tadi, “ Lari, itu seekor babi!!”. Tae-kyung histeris dan lari tunggang langgang.
Mi-nam dan bibinya kembali ke desa mendengar berita tentang seekor babi yang terlepas mengejar orang asing. Sang babi sudah kembali sementara Tae-kyung belum kembali. Mi-nam khawatir, dia tahu tae-kyung mempunyai penyakit kesulitan melihat dalam gelap sehingga tidak dapat pulang sendiri. Dia berimajinasi berita Tae-kyung hilang membuat berita heboh, para penggemar sedih, Heyi jatuh sakit, manajer Sung-chan yang berjanji akan berhenti makan daging babi.Maka Mi-nam bertekad akan menemukan Tae-kyung. Bibi Mi-Ja sengaja menelpon Heyi memberitahunya keberadaan Tae-kyung, padahal dia hanya berniat mendatangkan seorang yang terkenal ke kampungnya agar tidak kehilangan muka.Agar menemukan Tae-kyung, Mi-nam berpikir seolah-olah dia adalah Tae-kyung yang sedang berlari menghindari babi. Dan akhirnya Mi-nam menemukan Tae-kyung di pinggir sungai. Mi-nam ternyata sudah mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan Tae-kyung seperti makanan, minuman, obat-obatan dan pakaian hangat.
Dalam perjalanan pulang, ada suara-suara yang membuat Tae-kyung ketakutan, “Apakah di gunung ini ada kelinci? Aku benar-benar benci kelinci”. Mi-nam mengatakan bahwa kelinci itu binatang yang lucu, tae-kyung bilang kelinci itu berbahaya, dia bisa menggigit. Lalu Mi-nam bernyanyi lagu anak-anak yang berjudul kelinci hutan.Mereka beristirahat dan melihat bintang di langit yang cerah, mereka berbicara tentang bintang, bulan dan matahari. Mi-nam memandangi Tae-kyung sambil bilang dia sedang melihat bintang yang paling terang. Tae-kyung tidak menyadarinya dia masih melihat ketas langit. Tiba-tiba ada suara klakson dan lampu yang menyorot kea rah mereka. Tae-kyung sempat melihat wajah Mi-nam yang terpaku memandangnya.
Ternyata Heyi datang dengan mobilnya, dia cemburu melihat keakraban Mi-nam, dia marah pada Tae-kyung yang tidak mau mengangkat teleponnya. Dia sempat terjatuh karena tidak memperhatikan jalan, tangannya kena kotoran kerbau.
Bibi Mi-Ja membersihkan tangan Heyi sambil membanggakan artis ini di depan temen sekampungnya, namun sepertinya mereka tetap tidak mengenali Heyi sebagai orang terkenal.
Mi-nam yang datang diajak berbicara oleh Heyi, dia menanyakan percakapan yang dia bicarakan dengan Tae-kyung, Mi-nam menjawab hanya percakapan biasa tentang bintang. Heyi mengingatkan Mi-nam agar memberikan waktu agar Heyi dan Tae-kyung bisa bersama tanpa gangguan Mi-nam karena mereka berdua orang sibuk. Mi-nam berjanji untuk melakukannya, sehingga ketika Tae-kyung mengajak Mi-nam pulang bertiga, Heyi memberi tanda, Mi-nam memutuskan untuk tinggal dulu di kampung karena sedkarang dia sudah ngantuk. Tae-kyung mengingatkannya untuk pulang besok pagi sambil membawa pakaiannya yang kena soda.
Mi-nam yang masih di kampung merasa sangat sedih, dia memandangi baju Tae-kyung yang sedang dujemur, dia ingin bertemu dengannya tapi perasaan patah hatinya belum sembuh, dia masih ingin menghilangkan perasaannya sebelum kembali ke Seul. Lalu bibi Mi-Ja memberitahu Mi-nam bahwa ada orang dari Seul yang menjemputnya, Mi-nam mengira yang datang Tae-kyung, bergegas dia lari mendekati orang itu. Namun ternyata Shin-woo, wajah Mi-nam berubah sedih, Shin-woo mengetahuinya, "Apakah kamu pikir aku Tae-Kyung, bahkan kalau kamu tidak menungguku, tidak apa-apa. Aku datang untuk membawamu kembali. " Lalu Shin-woo menanyakan apakah Mi-nam masih ingin tinggal untuk menghindari kesulitan, dan Shin-woo berhenti jadi hyung yang baik baginya. Mi-nam meminta maaf, lalu berjanji akan kembali tidak mau merepotkan dan tetap ingin Shin-woo menjadi hyung yang baik baginya. Merasa penolakan yang halus, Shin-woo berharap Mi-nam tetap bersamanya.
Jeremy memberitahu Tae-kyung bahwa Mi-nam sudah kembali dan sedang memulai rekaman lagu. Tae-kyung lega, dia bergumam, kalau Mi-nam sehari lagi belum kembali, dia yang akan menjempunta.
(Aw. Jadi manis!)
Mi-nam mulai menyanyi, tapi terlalu lemah sehingga disuruh mengulang dan manajer Ma mengingatkannya untuk mengeluarkan segala perasaannya dalam menyanyi lagu ini. Jeremy dan Tae-kyung datang, Mi-nam memandang Tae-kyung dan mulai bernyanyi.
Park Shin-hye - "말도 없이" (Tanpa kata-kata)
Seharusnya aku tidak melakukannya,
Seharusnya aku pura-pura tidak tahu
S eperti aku tidak melihatnya, seperti saya tidak bisa melihatnya
Seharusnya aku tidak melihat Anda di tempat pertama
Seharusnya aku lari,
Seharusnya aku pura-pura tidak mendengarkan
Seperti aku tidak mendengarnya, seperti aku tidak bisa mendengarnya
Seharusnya aku tidak mendengar cinta Anda di tempat pertama
Tanpa kata yang membuat saya tahu cinta
Tanpa kata kau memberiku cinta
Karena Anda hanya mengambil napas dan lari seperti ini
Tanpa kata cinta daun saya
Tanpa kata cinta meninggalkan saya
Bertanya-tanya apa yang akan dikatakan selanjutnya, bibir saya terkejut
Karena datang tanpa sepatah kata pun.
Shin-woo melihat Mi-nam memandangi Tae-kyung, dia tahu perasaan Minam. Setelah selesai, semua orang puas mendengar nanyian Mi-nam. Tapi Mi-nam tidak bisa menyembunyikan persaannya, dia lari keluar studio, Shin-woo mengejarnya. Mi-nam mencegah Shin-woo mendekat, dia malu orang melihatnya menangis. Shin-woo yang tahu Tae-kyung berada di belakang berkata, akau akan melindungimu. Lalu Mi-nam menangis di bahu Shin-woo, Tae-kyung yang melihatnya.
=bersambung=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar