Sinopsis Fated to Love You Episode 3

Xin Yi keceplosan bahwa dia hamil. Tapi karena ibunya masih sibuk berdemo, adik Xin Yi mengajaknya pulang duluan. Demo itu sebenarnya untuk mendemo Cun Xi yang disuruh ke pulau itu. Mereka menunggu kedatangan Cun Xi tanpa tahu seperti apa wajahnya, mereka pikir orangnya pasti berpakaian perlente dan selalu berbicara di HP seperti orang yang sibuk, penggambaran itu sesuai dengan Anson yang sibuk menelpon Cun Xi yang terpisah darinya.

Ji Cun Xi akhirnya sampai di pulau itu tapi di tempat lain dari pelabuhan. Dia sempat bertemu dengan Wu Liu Liu tapi berhasil kabur. Dan menuju pabrik untuk bertemu Wu Qi Qi untuk meminta chip memori berisi fotonya. Mereka lalu berkelahi. Tentu saja Cun Xi yang menang, Wu Qi Qi pingsan kena hantaman ember di kepalanya. Cun Xi berhasil mengambil kartu chip.

Orang-orang yang berdemo di pelabuhan datang kembali ke pabrik menemukan Wu Qi Qi pingsan, tapi mereka mengira dia mati. Mereka semua meratapinya. Namun tiba-tiba Wu Qi Qi bangun dan mengatakan bahwa kartu chipnya telah dirampas Cun Xi. Mereka pikir Cun Xi pasti masih di sekitar pulau itu maka mereka melakukan pnyisiran satu per satu rumah tapi melewati rumah Xin Yi karena Xin Yi datang jadi tidak boleh diganggu. Cun Xi dalam persembunyiannya mendengar itu langsung menuju rumah Xin Yi.

Di dalam rumah Xi Shi, Xi Shi dan anaknya tertua yang menghukum Xin Yi, berteriak-teriak untuk membunuh orang yang tidak bertanggung jawab yang membuat Xin Yi hamil. Ji Cun Xi yang mendengarkan di luar. Xin Yi tidak mau mengatakan siapa ayah dari anak yang dikandungnya. Cun Xi menerjang masuk untuk menghentikan pemukulan terhadap Xin Yi mengatakan bahwa dialah yang harus bertanggung jawab. Kakak tertua Xin Yi melihat pakaian Cun Xi yang basah dan kotor menyimpulkan dia merupakan imigran gelap, Cun Xi menyangkalnya tetapi dia tidak bisa menunjukkan KTPnya yang hilang ketika berenang. Ketika mereka meminta gajinya, Cun Xi menjawab dia tidak menerima gaji malah membuat ibu dan kakak Xin Xi mengira dia seorang imigran gelap yang bekerja sebagai gigolo. Lalu mereka mulai memukuli Cun Xi. Karena malu Xin Yi hamil dengan imigran gelap, mereka memutuskan untuk meyembunyikan Cun Xi di rumah mereka agar berita tak tersebar.

Ji Liu Xiu Ling dan anaknya membawa CD yang dicurinya dari kantor Cun Xi untuk memeras nenek Cun Xi. Tapi mendengar Cun Xi dapat pasangan malah merasa senang. Ketika ibu Xin Yi menelpon memberi tahu cucunya ada di pulau Jiang Mu, dan menghamili anaknya, nenek Cun Xi merasa sangat senang dan mendatangi pulau Jiang Mu. Nenek Cun Xi juga membolehkan Ji Ling dan Ji Ren kembali ke keluarganya.

Malam itu, Cun Xi marah-marah ditaruh di sebuah kamar yang berantakan, mereda setlah Xin Yi membawakan Pakaian ganti dan makanan. Lalu mereka saling bercerita mengenai harapannya masing-masing. Xin Yi ingin semua orang mengingat hari ualng tahunnya. Cun Xi
tetap ingin bersama dengan Anna, dia tidak mengingikan anak dari Xin Yi. Xin Yi yang pada dasarnya orang baik yang tidak mau jadi orang ketiga setuju untuk mengaborsi kandungannya, mereka berdua akan ke rumah sakit berdua. Mereka berdua berbaring untuk tidur. Cun Xi yang mempunyai kebiasaan memagang selimut straberry tidak dapat tidur, lalu Xin Yi meninabobokkannya dengan nyanyian sampai tertidur.

Keesokan harinya, Cun Xi bangun menemukan catatan dari Xin Yi yang memutuskan untuk peri ke RS sendirian. Khawatir, dia berlari keluar untuk menyusul Xin Yi.

Di depan rumah sakit, ragu-ragu Xin Yi masuk lalu disusul oleh Cun Xi, mereka masuk bersama menemui dokter untuk menandatangani perjanjian. Dokter memeriksa bayi melalui USG, terlihat sebuah janin dan suara detak jantung yang membuat Cun Xi berpikir ulang untuk aborsi. Ketika mendengar ada pasangan lain yang bertengkar, si pria ingin aborsi dengan yang lain tidak, Cun Xi menegur si pria agar mempertimbangkan perasaan pacarnya. Si pria bilang munafik, bukankah dia juga sedang melakukan hal yang sama dengannya yaitu ingin aborsi? Menyadari apa yang dia lakukan, Cun Xi langsung membuka pintu kamar operasi untuk menghentikan aborsi.

Mereka keluar dari RS, di depan bertemu dengan nenek Cun Xi dan ibu Xin Yi yang menyebut mereka pembunuh. Lalu mereka menjelaskan bahwa mereka membatalkan aborsi. Nenek mengenalkan diri sebagai nenek Cun Xi ke Xin Yi, lalu mengajaknya naik ke mobilnya meninggalkan Cun Xi yang bergumam, "Sekarang nenek memiliki cicit, dia tidak ingin cucunya lagi."
=bersambung=